Proses Pedogenesis
Pedogenesis adalah proses pembentukan tanah
Pedologi adalah ilmu yang mempelajari proses pembentukan
tanah, sebagian besar bersifat hipotesis
Pedologists mempelajari bagaimana terbentuknya tanah dan
perubahan yang terjadi setelah tanah terbentuk
Bahan yang dipelajari di dalam
pedologi adalah profil/horison tanah, kemudian interpretasinya berdasarkan
hasil pengamatan dan pengukuran untuk melihat kembali proses-proses pembentukan
dan perkembangan tanah yang telah berlangsung
Proses pedogenesis terdiri atas
seurutan kejadian baik yang berupa reaksi rumit maupun sekedar proses
penyusunan kembali bahan. Banyak kejadian yang berkembang secara serentak,
berurutan, saling mendukung ataupun berlawanan. Jadi proses pembentukan dan perkembangan
tanah bukanlah reaksi tunggal, melainkan bagaimana hubungan antar reaksi
tersebut dalam menciptakan gejala tertentu.
Oleh karena itu, faktor pembentuk
tanah, S=f(cl,o,p,r,t …) (Jenny, 1941) bukan sebab atau kakas (forces)
melainkan penentu keadaan dan riwayat sekelompok sifat tanah. Jadi misalnya,
faktor cl, unsur-unsur di dalam iklim lah yang bertindak sebagai pelaku proses
Iklim kering, maka proses hidolisis tidak lancar, oleh karena karena
kekeringan, sedangkan Iklim basah, hidrolisis bersifat lancar, karena ada air.
Proses pedogen pokok umum
Ada 2 gejala besar dalam pembentukan
tanah yang disebut sebagai proses pedogen pokok umum, yaitu HORISONISASI DAN
HAPLOIDISASI Dua proses tsb menjadi dasar morfogenesis tanah, karena
menjadikan tanah mempunyai morfologi
Horisonisasi mencakup proses dan
lingkungan yang mengembangkan bahan induk tanah menjadi tubuh tanah yang
berhorison banyak dan tersusun atas bagian-bagian yang tidak sama. Contoh :
hujan akan mendorong pembentukan horison
Haploidisasi mencakup proses dan
lingkungan yang menghambat/mencegah horisonisasi atau merusak/mencampur horison
yang sudah ada. Contoh: kekeringan/kebekuan akan menghambat horisonisasi.
Proses pedogen pokok khusus
Horisonisasi dan haploidisasi
digerakkan oleh proses pedogen pokok khusus yang merupakan sekumpulan reaksi
yang saling berhubungan yang mendukung atau berlawanan
Empat kategori proses pokok pedogen
khusus:
1. Penambahan bahan organik dan
mineral, baik berupa bahan padat, cair atau gas pada tanah2. Penghilangan bahan-bahan tadi dari dalam tanah
3. Pengalihtempatan (translokasi) bahan-bahan tadi dari suatu bagian ke bagian lainnya dalam tubuh tanah
4. Pengalihrupaan (transformasi) bahan-bahan tadi di dalam tubuh tanah menjadi senyawa baru yang sebelumnya tidak ada
Gambar. Batuan yang mengalami pelapukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar